Kamis, 29 November 2012

TEORI ORGANISASI UMUM 1 : Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi

Ciri-ciri Organisasi

Ciri-ciri Organisasi Modern

•  Organisasi bertambah besar

•  Pengolahan data semakin cepat

•  Penggunaan staf lebih intensif

•  Kecendrungan spesialisasi

•  Adanya prinsip-prinsip atau azas- azas organisasi

•  Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Unsur-unsur Organisasi

Unsur-unsur organisasi :

– Manusia (Man)

– Kerjasama

– Tujuan Bersama

– Peralatan (Equipment)

– Lingkungan

– Kekayaan alam

– Kerangka/Konstruksi Mental

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :

1. Manusia.

2. Kerjasama.

3. Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:

• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.

• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang

• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing

• Ada tujuan tertentu

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :

- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.

- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.

- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.

- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Teori Organisasi

•  Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)

Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.

Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :

a. Teori Birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.

b. Teori Administrasi dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.

c. Manajemen Ilmiah dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.

•  Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)

Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan

Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.

Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:

a.Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.

b.Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.

c.Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

•  Teori Organisasi Modern

Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan

Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

Perbedaan Teori Modern dan Teori klasik :

a.Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi , sedangkan Teori Modern dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.

b.Tori klasik telah membicarakan konsep koordinasi, scalar dan vertical, sedangkan Teori Modern lebih dinamis dari pada teori lainnya dan meliputi lebih banyak variable yang dipertimbangkan.

Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi yaitu :

a. Komunikasi

b. Konsep keseimbangan

c. Proses pengambilan keputusan

•  Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang- orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan

•  Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak

•  Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi

ada sumber terkait

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/organisasi-63/

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar